Mylenemurano-provence PT Pertamina (Persero) mulai melakukan evaluasi dengan ketat untuk kendaraan mobil 2.000 cc keatas tidak di perbolehkan mengisi BBM Pertalite. Namun tentu yang dapat mengisi Pertalite hanyalah deretan di bawah cc yang telah di sebutkan. Kebijakan PT Pertamina ini dilakukan agar menstabilkan stock BBM di masyaratkat agar tetap terpenuhi sehingga tidak terjadinya inflasi harga.
Mobil yang berkapasitas mesin di atas 2.000 cc nantinya akan dianjurkan untuk melakukan pengisian BBM dengan kandungan oktan yang lebih tinggi. Namun itu baru sekedar usulan dari PT Pertamina. Untuk kepastiannya tentu kita harus menuggu keputusan yang akan disahkan.
Adapun beberapa mobil berkapasitas 2.000 cc yang ditawarkan. Berikut model-modelnya dibawah ini:
- Hyundai Santa Fe Bensin
- Mazda CX-5
- Mazda CX-8
- Lexus ES 250
- Toyota Camry
- Honda Accord
- Mercedes-Benz GLS 600
- Mercedes-Benz GLE 450
- Toyota Fortuner 2.4
- Toyota Alphard 2.5
Mobil plat hitam tentu masih bisa melakukan pengisian, namun yang diatas 2.000 termasuk mobil dan motor mahal. Plat kuning dan angkutan barang masih di perbolehkan ya jadi tidak perlu terlalu khawatir karna kebijakan ini pasti akan di kaji oleh pemerintah pusat serta di berikan oleh usulan-usulan dari DPR ataupun masyarakat.
Buat teman teman yang belum mengetahui informasi yang telah di tetapkan dan sudah di umumkan untuk mulai tanggal 1 juli 2022 pengguna pertalite dan solar subsidi diminta untuk melakukan pendaftaran di website halaman subsiditepat.mypertamina.id. Sebagai awalan kebijakan yang akan di tetapkan di beberapa provinsi dan 11 kota kabupaten terbesar di indonesia.
Pengguna yang telah melakukan pendaftaran tentu harus menunjukan QR Code pada saat pengisian BBM Pertalite dan Solar Subsidi.